:::: MENU ::::

Organisasi manajemen E-Bisnis, yang mengelola dan mengendalikan semua Brand Produk (Anak Perusahaan) yang di dirikan.

Kamis, 18 Oktober 2018

Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar frasa bisnis kecil? Pasti sebuah bisnis yang membutuhkan modal kecil, jangkauannya sempit, karyawannya sedikit, dan tentu saja keuntungannya tidak fantastis. Jika hal-hal tersebut yang ada dalam pikiran anda sekalian, maka memang benar itu definisi bisnis kecil. Bisnis kecil akan selalu ada menyertai bisnis besar, karena kita tahu, hampir semua bisnis skala besar berawal dari bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu. Contoh saja perusahaan komputer terbesar di dunia, Microsoft. Sebelum menjadi perusahaan raksasa seperti sekarang ini, Microsoft hanyalah bisnis komputer kecil-kecilan yang di mulai Bill Gates dari sebuah garasi mobil.

Microsoft memulai dari Garansi Rumah

Di sebuah garasi mobil yang tidak seberapa luasnya tersebut, Bill Gates bersama beberapa karyawannya mencoba mengenalkan produk microsoft ke masyarakat di sekitarnya. Awalnya antusiasme masyarakat sekitar tidak terlalu bagus, namun setelah satu dua merasakan sendiri produk microsoft, kemudian perusahaan tersebut sangat rajin melakukan inovasi, maka kejayaannya dimulai dari situ. Saat ini, microsoft Inc menjadi perusahaan komputer terbesar di dunia, dan pemiliknya, Bill Gates menjadi orang paling kaya se dunia. Itulah contoh bisnis besar yang dimulai dari bisnis kecil. Jadi, kita bisa memahami sendiri betapa bisnis kecil itu tidak bisa disepelekan, karena ia merupakan cikal bakal berdirinya sebuah bisnis raksasa. Anda dapat melihat artikel ini juga : Peluang usaha baru yang akan sukses.

Skeptisme tentang Bisnis Kecil

Itu adalah fakta yang tidak bisa kita pungkiri. Namun meskipun begitu, ternyata masih banyak orang yang tetap menyepelekan bisnis kecil. Mulut-mulut ringan itu berbicara bahwa untuk apa sekolah tinggi-tinggi jadi sarjana, master, dan profesor jika hanya berakhir sebagai penjual bakso keliling. Apa gunanya semua pendidikan tersebut jika ternyata orang tidak bersekolah pun bisa membuka usaha kecil-kecilan seperti jualan bakso keliling tersebut. Mungkin secara pragmatis, kata-kata mereka ada benarnya juga. Namun ada hal yang mereka lupakan, ketika mengatakan kalimat semacam itu. Penjual bakso yang berasal dari kalangan berpendidikan, tentu berbeda dengan penjual bakso dari orang tak berpendidikan. Perkembangan usaha keduanya akan berbeda dalam kurun waktu tertentu.

Berusaha dengan memutar otak juga

Pedagang pertama meskipun rasa baksonya biasa saja, namun dengan ketekunan, perencanaan, serta strategi pasar yang mutakhir, kedai baksonya tetap diminati banyak pelanggan. Karena pelanggan terus bertamabah, pedagang pertama, akan memikirkan tentang membuka cabang. Melalui strategi dan pendekatan yang lebih sempurna dari sebelumnya pedagang pertama pun akhirnya membuat cabang baru dan tetap laris. Begitu seterusnya hingga pedagang tersebut menjadi bos bakso yang sangat sukses. Sementara di sisi lain ada pedagang kedua yang berasal dari kalangan yang tidak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan formal. Meskipun bakso yang ia ciptakan sangat lezat, namun kedai baksonya tidak akan berkembang kemana-mana. Usahanya tersebut akan cukup sampai di sana, stagnan.

Jangan malu memulai bisnis kecil

Itulah contoh perbedaan dua latar belakang pebisnis yang sama-sama memulai dari bawah. Mungkin memang tidak selamanya seperti itu, namun kebanyakan begitu. Jadi ketika kita melihat mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi sedang berjualan gorengan, pulsa, dll, sungguh jangan diremehkan. Karena bisnis mereka boleh jadi akan menjadi bisnis terbesar yang pernah ada. Jadi bagaimana? Masih malu memulai bisnis kecil, sedang di depan kita dipaparkan ribuan contoh bisnis besar yang berawal dari bisnis kecil. Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jika bukan kita siapa lagi? Tapi selain memulai bisnis kecil anda, ketika semuanya sudah mulai stabil antara pendapatan dan pengeluaran, saa merekomendasikan satu hal, yaitu investasi. Investasi bisa di mana saja, asalkan menguntungkan dan dilindungi otoritas jasa keuangan atau OJK. Salah satu investasi yang aman adalah P2Pinvasia atau STASASHI di perusahaan STAR SHARE. Beberapa website atau blogger mengulasnya dalam Daftar Artikel Rujukan mengenai P2Pinvasia. STAR SHARE adalah perusahaan berbasis jaringan online yang memiliki banyak anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah.Itu adalah salah satu dari 8 Jenis Bisnis Menjanjikan tahun 2018- 2019. Dengan berinvestasi di STAR SHARE, keuntungan anda tidak hanya berasal dari bisnis kecil yang baru saja dirintis, melainkan dari investasi ini juga. Hal ini sangat bagus untuk anda. Dengan berinvestasi di STAR SHARE, kemungkinan bisnis kecil anda menjadi besar mengikuti facebook, microsoft inc, akan semakin besar. Cobalah! Selain itu dari STAR SHARE memberikan pilihan beserta jaminan modal kembali utuh. Di keterangan selengkapnya di Jaminan Keamanan Investasi (Official STAR SHARE). Jadi?, tunggu apa lagi. Selain itu coba cek makanan yang tidak boleh dijual di bisnis waralaba.

Jika anda belum yakin untuk bergabung dengan bisnis ini, silahkan cek halaman mengenai P2Pinvasia platform bisnis dan investasi dengan return ribuan kali lipat. 


0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us